Pages

Selasa, 18 Oktober 2016

Sudah Pernah Ke Kawah Ijen ? Pesona Api Biru Yang Hanya Ada Dua Di Dunia

Blue fire atau api biru apa sich keunikannya ? Mungkin selama ini masih banyak yang bertanya-tanya atau ada sebagian kita ada yang belum pernah mendengarnya sama sekali.
Bagi traveller  yang mencintai wisata alam wajib mengetahui tentang blue fire ini. Blue fire merupakan fenomena alam yang terjadi karena semburan belerang cair dari dalam kawah, panasnya kawah yang berpadu dengan belerang menciptakan api berwarna biru di permukaan.
Kamu tau ngak sichhh ??? fenomena ini hanya ada dua di dunia yaitu ada di Kawah Ijen Banyuwangi Jawa Timur dan satunya lagi ada di New Zealand (Selandia Baru) sangat langka bukan, makanya banyak traveller yang mengunjungi Kawah Ijen mulai dari dari pengunjung dalam negeri sampai yang dari luar negeri.
Seperti halnya dengan banyak orang yang penasaran dengan keindahan Kawah Ijen, saya pun sangat penasaran, berawal dari cerita teman-teman dan kemudian saya mencari informasi di internet dan semakin membuat penasaran. Mumpung sedang berada di Jawa Timur jadi saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyambangi Kawah Ijen dan melihat Blue fire secara langsung.
Foto Blue fire yang sempat terekam kamera sebelum hilang bersamaan dengan matahari terbit 
Ini cerita perjalanan seru kami untuk bisa sampai ke Kawah Ijen.
Sebut saja ini sebuah perjalanan berat dan panjang bagi kami yang tidak pernah mendaki sama sekali, cukup membuat kaki keram dan nafas-nafas ngos-ngosan. Bagaimana tidak berat ???
Untuk melihat api biru ini, kita harus sampai ke kawah ijen sebelum matahari terbit atau sekitar jam 04.00 pagi, karena setelah itu apinya akan hilang tidak kelihatan lagi. Sementara pintu menuju kawah ijen baru dibuka mulai jam 00.00 atau tepat tengah malam, perjalanan dari kaki Gunung Ijen ke Kawahnya sekitar 2-3 jam jalan kaki, dengan melewati tanjakan dengan kemiringan berkisar 45 derajat, dinginnya suhu, dan asap belerang . Setelah sampai di punjak Ijen, dalam gelapnya malam kita harus melanjutkan perjalanan dan berdesakan dengan pengunjung lainnya untuk turun ke kawah ijen dan menyaksikan langsung fenomena Blue fire yang hanya ada dua di dunia.  Mungkin, kalau perjalanan ke Kawah Ijen begitu mudah mungkin tidak hanya ada dua di dunia, ada sepuluh atau seratus  Blue fire nya hehehe.
Lelah dan letih terbayar seketika kita menyaksikan langsung keindahan kawah ijen yaitu api biru, kawah hijau, dan tebing-tebing indah. Setelah melihat eksotisme blue fire mata kita akan kembali dimanjakan dengan pemandangan matahari terbit dari punjak Ijen.
Dan ada satu hal lagi yang membuat hati kami tersentuh dan iba ketika melihat para penambang belerang tradisional yang melawan panasnya api, asap belerang yang sangat menyengat dan mengangkut belerang dengan berat 45-70 kg dengan bantuan pemikul sederhana yang akan diangkut ke kaki gunung, itu semua mereka lakukan demi menafkahi keluarga dan hanya untuk beberapa rupiah saja.

  
Foto penambang belerang yang sedang  menjual hasil kerajinan tangan berbahan baku belerang
Jika anda ingin ke Kawah Ijen lebih baik dilakukan ketika musim kemarau karena cuaca lebih bersahabat pada waktu itu. Kadang pengunjung yang tidak tepat memilih waktu akan terganggu dengan kabut tebal bahkan dengan kondisi cuaca yang mendung dan hujan tidak bisa menyaksikan fenomena api biru tersebut. Jangan lupa persiapkan senter, masker, jaket dan keperluan lain untuk mendaki.

Foto-foto keindahan kawah ijen

0 komentar:

Posting Komentar

 

BIMBINGAN KONSELING

PENDIDIKAN

SM3T

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PPG UNESA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA