Blue
fire atau api biru apa sich keunikannya ? Mungkin selama ini masih
banyak yang bertanya-tanya atau ada sebagian kita ada yang belum pernah
mendengarnya sama sekali.
Bagi traveller yang mencintai
wisata alam wajib mengetahui tentang blue
fire ini. Blue fire merupakan
fenomena alam yang terjadi karena semburan belerang cair dari dalam kawah, panasnya
kawah yang berpadu dengan belerang menciptakan api berwarna biru di permukaan.
Kamu tau ngak sichhh ??? fenomena ini hanya ada dua di
dunia yaitu ada di Kawah Ijen Banyuwangi Jawa Timur dan satunya lagi ada di New
Zealand (Selandia Baru) sangat langka bukan, makanya banyak traveller yang mengunjungi Kawah Ijen
mulai dari dari pengunjung dalam negeri sampai yang dari luar negeri.
Seperti
halnya dengan banyak orang yang penasaran dengan keindahan Kawah Ijen, saya pun
sangat penasaran, berawal dari cerita teman-teman dan kemudian saya mencari
informasi di internet dan semakin membuat penasaran. Mumpung sedang berada di
Jawa Timur jadi saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyambangi Kawah
Ijen dan melihat Blue fire secara langsung.
Foto Blue fire yang sempat terekam kamera sebelum hilang bersamaan dengan matahari terbit
Ini cerita perjalanan seru kami
untuk bisa sampai ke Kawah Ijen.
Sebut saja ini sebuah perjalanan
berat dan panjang bagi kami yang tidak pernah mendaki sama sekali, cukup
membuat kaki keram dan nafas-nafas ngos-ngosan. Bagaimana tidak berat ???
Untuk melihat api biru ini, kita
harus sampai ke kawah ijen sebelum matahari terbit atau sekitar jam 04.00 pagi,
karena setelah itu apinya akan hilang tidak kelihatan lagi. Sementara pintu
menuju kawah ijen baru dibuka mulai jam 00.00 atau tepat tengah malam,
perjalanan dari kaki Gunung Ijen ke Kawahnya sekitar 2-3 jam jalan kaki, dengan
melewati tanjakan dengan kemiringan berkisar 45 derajat, dinginnya suhu, dan
asap belerang . Setelah sampai di punjak Ijen, dalam gelapnya malam kita harus melanjutkan
perjalanan dan berdesakan dengan pengunjung lainnya untuk turun ke kawah ijen
dan menyaksikan langsung fenomena Blue
fire yang hanya ada dua di dunia. Mungkin,
kalau perjalanan ke Kawah Ijen begitu mudah mungkin tidak hanya ada dua di
dunia, ada sepuluh atau seratus Blue fire nya hehehe.
Lelah dan letih terbayar seketika
kita menyaksikan langsung keindahan kawah ijen yaitu api biru, kawah hijau, dan
tebing-tebing indah. Setelah melihat eksotisme blue fire mata kita akan kembali dimanjakan dengan pemandangan
matahari terbit dari punjak Ijen.
Dan ada satu hal lagi yang
membuat hati kami tersentuh dan iba ketika melihat para penambang belerang
tradisional yang melawan panasnya api, asap belerang yang sangat menyengat dan
mengangkut belerang dengan berat 45-70 kg dengan bantuan pemikul sederhana yang
akan diangkut ke kaki gunung, itu semua mereka lakukan demi menafkahi keluarga
dan hanya untuk beberapa rupiah saja.
Foto penambang belerang yang sedang menjual hasil kerajinan tangan berbahan baku belerang
Jika anda ingin ke Kawah Ijen lebih baik dilakukan ketika musim kemarau karena cuaca
lebih bersahabat pada waktu itu. Kadang pengunjung yang tidak tepat memilih
waktu akan terganggu dengan kabut tebal bahkan dengan kondisi cuaca yang
mendung dan hujan tidak bisa menyaksikan fenomena api biru tersebut. Jangan
lupa persiapkan senter, masker, jaket dan keperluan lain untuk mendaki.
Foto-foto keindahan kawah ijen
0 komentar:
Posting Komentar