Pages

Kamis, 28 Juli 2016

Siaga pukul 00:00




Untuk menjadi seorang guru profesional banyak syarat yang harus dilewati salah satunya adalah harus bisa menjadi pembina pramuka yang dibuktikan dengar ijazah KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar). Untuk mendapatkan ijazah KMD tidaklah mudah, kami seluruh peserta PPG (Pendidikan Profesi Guru) diwajibkan untuk mengikuti serangkaian acara KMD yang berjumlah 9 hari.

 
Selama enam hari kegiatan KMD berlangsung di lingkungan Kampus Unesa, dengan mempelejari baerbagai materi dan praktik tentang pramuka tingkat siaga, penggalang dan penegak. Kemudian kegiatan KMD dilanjutkan tiga hari dua malam di Bumi Perkemahan Mahanaim Pasuruan Jawa Timur. Di sanalah tempat kami mempelajari ilmu pramuka yang lebih mendalam yang didampingi oleh pembina-pembina pramuka terbaik dari Kwarda Jatim.
 
Selama acara perkemahan banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan, tentang keakraban sesama peserta PPG Unesa angkatan IV terutama yang sesama Kelas D, disini kami merasa lebih akrab dan dekat, karena banyak kegiatan pramuka yang diwajibkan untuk dilakukan secara berkelompok sesuai dengan salah satu metode pendidikan kepramukaan adalah kegiatan berkelompok. Dari 203 orang peserta PPG yang selama ini hanya sekedar tahu namanya saja atau sekedar tahu prodinya dan bahkan jarang kami bertegur sapa, namun berkat acara KMD ini kami jadi bertambah akrab dan mempunyai teman-teman baru.
 
 
Hal yang paling saya ingat dari acara KMD PPG Unesa adalah ketika apel pergantian dari siaga dan penggalang ke penegak, apelnya tepat dilakukan jam 12 malam tanpa pemberitahuan sebelumnya. Antara setengah sadar dan tidak sadar kami bangun dari mimpi untuk mengikuti apel tengah malam tersebut, ada hal-hal lucu yang terjadi malam itu diantaranya tingkah beberapa teman saya ada yang marah-marah, menggerutu dan ada yang menanyakan nilai pramuka apa yang ditanam ketika harus apel jam 12 malam tanpa pemberitahuan sebelumnya, seakan saya masih bisa membayangkan bagaimana raut wajah mereka malam itu. Hal yang sama juga terjadi pada mereka cowok-cowok dari kelas D yang telat mengikuti apel pada malam tersebut dan mereka datang setelah dipanggil berkali-kali dan dijemput oleh kakak pembina. Itulah sebagian cerita-cerita seru dan yang mengesankan selama proses KMD berlangsung.












0 komentar:

Posting Komentar

 

BIMBINGAN KONSELING

PENDIDIKAN

SM3T

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PPG UNESA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA