Untuk menjadi
seorang guru profesional banyak syarat yang harus dilewati salah satunya adalah
harus bisa menjadi pembina pramuka yang dibuktikan dengar ijazah KMD (Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar). Untuk mendapatkan ijazah KMD tidaklah
mudah, kami seluruh peserta PPG (Pendidikan Profesi Guru) diwajibkan untuk
mengikuti serangkaian acara KMD yang berjumlah 9 hari.
Selama enam
hari kegiatan KMD berlangsung di lingkungan Kampus Unesa, dengan mempelejari
baerbagai materi dan praktik tentang pramuka tingkat siaga, penggalang dan
penegak. Kemudian kegiatan KMD dilanjutkan tiga hari dua malam di Bumi Perkemahan
Mahanaim Pasuruan Jawa Timur. Di sanalah tempat kami mempelajari ilmu pramuka
yang lebih mendalam yang didampingi oleh pembina-pembina pramuka terbaik dari Kwarda
Jatim.
Selama acara
perkemahan banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan, tentang
keakraban sesama peserta PPG Unesa angkatan IV terutama yang sesama Kelas D,
disini kami merasa lebih akrab dan dekat, karena banyak kegiatan pramuka yang
diwajibkan untuk dilakukan secara berkelompok sesuai dengan salah satu metode
pendidikan kepramukaan adalah kegiatan berkelompok. Dari 203 orang peserta PPG
yang selama ini hanya sekedar tahu namanya saja atau sekedar tahu prodinya dan
bahkan jarang kami bertegur sapa, namun berkat acara KMD ini kami jadi
bertambah akrab dan mempunyai teman-teman baru.
Hal yang
paling saya ingat dari acara KMD PPG Unesa adalah ketika apel pergantian dari
siaga dan penggalang ke penegak, apelnya tepat dilakukan jam 12 malam tanpa
pemberitahuan sebelumnya. Antara setengah sadar dan tidak sadar kami bangun
dari mimpi untuk mengikuti apel tengah malam tersebut, ada hal-hal lucu yang
terjadi malam itu diantaranya tingkah beberapa teman saya ada yang marah-marah,
menggerutu dan ada yang menanyakan nilai pramuka apa yang ditanam ketika harus
apel jam 12 malam tanpa pemberitahuan sebelumnya, seakan saya masih bisa
membayangkan bagaimana raut wajah mereka malam itu. Hal yang sama juga terjadi
pada mereka cowok-cowok dari kelas D yang telat mengikuti apel pada malam
tersebut dan mereka datang setelah dipanggil berkali-kali dan dijemput oleh
kakak pembina. Itulah sebagian cerita-cerita seru dan yang mengesankan selama
proses KMD berlangsung.
0 komentar:
Posting Komentar